Minggu, 10 April 2011

KAMPUNG HALAMAN-kuu, tempat wisata kita semua..

Aku ingin sedikit berbagi kepada kamu yang membaca tulisanku ini..
Inilah tulisan 'ringan' yang ku tulis tentang KAMPUNG HALAMANKU..

Aku berasal dari orangtua yang ber-suku BATAK TOBA, so pastiii.. Aku juga adalah orang BATAK TOBA.. Aan aku BANGGA menjadi orang BATAK!
(loh?) Tulisan ini bukan membahas suku, tapi asaL moyangku atau yang biasa dikenal dengan sebutan OPUNG di batak..

Ayahku memiliki marga seperti layaknya orang batak lainnya, dan itu juga yang kini menjadi margaku..
SAGALA =D yaa, iniLah margaku..
Kampung SAGALA berada di PUSUK BUHIT PULAU SAMOSIR..
Untuk mencapai kampungku ini melewati kampung-kampung BATAK lainnya..
Mungkin aku bisa sedikit menggambarkannya..



Dari kotaku, berjalanlah menuju Danau Toba-Parapat (gak perlu dijelaskan naik apa kan? hehehehe..)





Setelah sampai di Parapat, bergegaslah menuju pelabuhan AJIBATA dan silahkan naik kapal menuju TOMOK (bisa naik kapal ferry TAO TOBA I & II atau kapal kecil ^_^)..




Dari TOMOK (ini akan ku jelaskan berikutnya..), naiklah ke PUSUK BUHIT dan nikmatilah pemandangan indah karya Tuhan ini :)
Perjalanan dari TOMOK ke kampungku "SAGALA" mungkin akan memakan waktu kurang lebih 2 jam.. Tapi, kamu tidak akan bosan, karena kamu akan disuguhkan dengan pemandangan-pemandangan setiap kampung BATAK disana, seperti sawah yang berpetak-petak, jalan yang berkelok-kelok, bahkan kalau kamu mau singgah kamu bisa singgah ke AIR TUJUH RASA (ini bagian paling ku suka, hanya saja aku kurang ingat jalannya).. di AIR TUJUH RASA ini, kamu akan menikmati sensasi dari 1 mata air, tapi memiliki tujuh rasa yang berbeda.. Gak percaya? Buktikan ajaa..

oia, sedikit berbagi nih.. sebenernya ada 2 jalan menuju ke PUSUK BUHIT..
Salah satunya dari TOMOK, dan satunya lagi dari TELE.. Tapi, aku belum bisa menceritakan perjalanan ke PUSUK BUHIT lewat tele, karena saat aku melewati jalan itu aku masih kecil, jadi aku sudah lupa ;D
Tapi, kata ayahku, jalan dari TELE itu sangat curam dan semakin lama semakin kecil.. Jadi, berbahaya jugaa kalau melewati itu..

Okeee, kayaknya gak perlu panjang lebar lagi nih..
Sampailah kita di SAGALA, KAMPUNG HALAMANKU..
Pemandangan yang bisa dinikmati disini sangat jauh dari pemandangan yang ada di kota..

Rumah-rumah yang ada di kampungku ini masih tergolong rumah adat batak, seperti yang ada di gambar..



Kata Ayahku, rumah-rumah ini dibuat untuk menghindari binatang buas yang bisa setiap saat datang mengganggu.. Jadi, rumahnya ditinggikan.. Dan di bawah rumahnya itu digunakan masyarakat sebagai kandang peliharaan mereka.. Unik bukan?
Ngomong-ngomong nii, kalau kamu tidak berhati-hati saat berjalan, bisa-bisa kamu terinjak eek kerbau.. hehehehe..

Aku juga akan menyajikan gambaran rumah ibadah (gereja) di kampungku ini..

Gereja di kampungku ini sangat sederhana.. Sangat berbeda dengan gereja yang ada di kotaku.. Uniknya, yang menjadi jemaat di gereja ini umumnya bermarga SAGALA..
Yaaa jelaslah, nama gerejanya juga HKBP SAGALA :)

Selain gereja, aku juga ingin menampilkan kuburan atau yang biasa dikenal dengan sebutan TUGU di batak..

Bagi orang Batak, tugu merupakan tempat peristirahatan kekal para leluhur.. Jadi, sudah menjadi hal yang wajar jika keluarga membangun TUGU yang bagus untuk leluhurnya..



Setelah panjang lebar aku menjelaskan tentang kampung halamanku, ku harap kamu yang membacanya dapat mendeskripsikannya sendiri bagaimana situasi di KAMPUNG HALAMAN-kuu..
Oiaaa, satu lagi yang gak ketinggalan.. UDARANYA DINGIN LOHH, jadi jangan lupa bawa jaket yaa :) apalagi kalau malam, waw dingin sekaliii..



Inilah view kampung halamanku, dan inilah panorama yang bisa kamu nikmati dari atas PUSUK BUHIT, SAGALA..
mau berwisata ke KAMPUNG HALAMANKU??
Yukk...

Selasa, 01 Februari 2011

KOMUNIKASI PARIWISATA DIKAITKAN DENGAN BIDANG KOMUNIKASI

KOMUNIKASI

Komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin communis yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama ((make to common).
Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan.
Berikut adalah unsur2 komunikasi menurut Harold D. Laswell (1960) :
(who? says what? in which channel? to whom? with what effect?)

Keterangan :

1. Who? (siapa/sumber)
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara sebagai komunikator.

2. Says What? (pesan)
Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima (komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi informasi. Merupakan seperangkat simbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan/maksud sumber tadi.

3. In Which Channel? (saluran/media)
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator (sumber) kepada komunikan (penerima) baik secara langsung (tatap muka), maupun tidak langsung (melalui media cetak/elektronik dll).

4. To Whom? (untuk siapa/penerima)
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber. Disebut tujuan (destination)/pendengar (listener)/khalayak (audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik (decoder).

5. With What Effect? (dampak/efek)
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan (penerima) setelah menerima pesan dari sumber, seperti perubahan sikap, bertambahnya pengetahuan, dll.

KOMUNIKASI PARIWISATA

Pariwisata berasal dari 2 kata, yakni :

  • Pari : banyak, berkali-kali, berputar-putar, lengkap
  • Wisata : perjalanan, bepergian
Jadi, pariwisata berarti perjalanan yang dilakukan berkali-kali, berputar-putar dari suatu tempat ke tempat lain.
Komunikasi pariwisata adalah suatu aktivitas manusia dalam menyampaikan informasi tentang perjalanan ke suatu daerah/objek wisata.
PROMOSI PARIWISATA

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Promosi pariwisata dalam hal ini adalah kampanye dan propaganda kepariwisataan atas rencana/program wisata secara kontinu.
Dalam melakukan promosi pariwisata diperlukan komunikasi. Dimana komunikasi harus memiliki minimal 3 unsur agar suatu komunikasi dapat berlangsung dengan baik. 3 unsur yang harus ada dalam sebuah kegiatan komunikasi yaitu : adanya komunikator sebagai pemberi informasi, adanya pesan yang disampaikan dan adanya komunikan sebagai penerima informasi. Selain 3 unsur tersebut, harus terdapat alat (instrumen) sebagai media perantara pemberi pesan dari komunikator kepada komunikan.

Alat promosi (promotion instrument) yang banyak digunakan adalah :
  • Advertising (terdiri atas outdoor travel advertising dan point of sale advertising)
  • Sales Support
  • Public Relation
Perlu dibuat "promotion materials" yang baik agar kesan terhadap produk yang dihasilkan memenuhi keinginan "potential customers" yang diharap akan membeli/mengunjungi suatu daerah wisata tersebut.
Maksudnya : perlu dibuat suatu materi dalam pemasaran wisata agar menarik perhatian pelanggan.


KAITAN ANTARA KOMUNIKASI PARIWISATA DENGAN BIDANG KOMUNIKASI

Pentingnya komunikasi dalam komunikasi pariwisata adalah dalam proses pemasaran, yakni komunikator harus bijak dalam memasarkan produk wisata agar dapat menarik perhatian pelanggan untuk menggunakan produk wisata. Dalam melakukan kegiatan pemasaran, tentunya seorang komunikator akan menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan pemasaran.

Misalnya saja teknologi sistem informasi dalam hotel. Komunikator dalam kegiatan promosi hotel dapat membuat website pariwisata yang didalamnya berisi reservasi online, sistem pembayaran online, pengelolaan dan base pariwisata serta interaksi dan transaksi pariwisata. Semakin detail informasi yang ada di website pariwisata itu, maka calon pelanggan akan semakin tertarik untuk menggunakan jasa/berkunjung ke daerah wisata tersebut
.

Pentingnya komunikasi untuk komunikasi pariwisata adalah bagaimana seorang komunikator menggunakan teknik komunikasi yang efektif, sehingga pesan dapat tersampaikan dan ada feedback.

(materi perkuliahan 1 di mata kuliah komunikasi pariwisata)